August 19, 2011

331

saat hiba terluahkan
tak seorang aku lihat dalam samar
mendekat, menghulur tangan
menyapu kesat air mata tangis mengalir


cuma yang aku nampak
berbalam-balam mereka menjauh
seakan buta tuli
tak ternampakkan


seorang tua menagih ihsan
kasih dan cinta dari insan
mencari sesuap nasi kala tubuh calar berkesan
ditinggal jauh kenangan
dipanggil dekat dek batu nisan.



5 comments:

Redhzuan Indera said...

bila gelap itu dunia kita ,
maka ,
usaha agar kita bisa berlari didalam dunia itu .

memang jatuh sakit kita rasa .
tapi ,
kadang kadang memang gelap itu dah ditakdirkan untuk kita .

usaha agar kita biasa .
tanpa harap simpati orang yang belum tentu memberi .


coretpujangga.blogspot.com

Puteh said...

adakalanya yg berbalam dalam samar, sebenarnya memerhati dari ceruk yg paling buruk.

cuma menanti masa, untuk menunjukkan bayang kasih cinta.

Nadia said...

indera : betul :)

puteh : tacing betol

ghost said...

akan tiba masanya nanti..

bukan orang lain

tapi diri kita sendiri

Nadia said...

betul!