Selamat hari lahir dua puluh dua pada dia yang disana. Yang jauh dimata tak pernah tersua, yang selalu saja dirindu hiba, tetapi masih tetap unggul dijiwa. Selamat melangkah setapakmaju kehadapan, lebih dekat dengan kematian, lebih jauh dari lamalara kenangan.
Biar sepi sering mengukirsenyum antara kita, biar luka sering memakiderita, biar jauh saya dari sang pria, biar berpunyamilik hati dengan yang ada.
Awak masih disini, dihati ini, dijiwa ini, dalam sanubari ini, sebagai yang dirindu sang pelara jiwa, sebagai yang dicinta sang pelacur meminta-minta, sebagai yang terutama sampai bila-bila.
Selama kenangan yang indah, saya semat sebagai sakti semangat, terus hidup dengan kasih, seseorang yang saya panggil Paieyh.
No comments:
Post a Comment